Rabu, 30 Oktober 2013



PENGARUH KELUARGA  dan RUMAH TANGGA

KELUARGA DAN STUDY PERILAKU KONSUMEN
Study tentang keluarga dan hubungan mereka dengan pembelian dan konsumsi adalah penting,tetapi kerap di abaikan dalam analisis perilaku konsumen .
PENTING NYA KELUARGA KARNA 2 ALASAN :
Pertama , banyak produk dibeli oleh konsumen ganda yang bertindak sebagai unit keluarga.Rumah adalah contoh produk yang dibeli oleh kedua pasangan,Barang kali dengan melibatkan anak,kakek­-nenek,atau anggota lain dari keluarga besar.Mobil biasanya dibeli oleh keluarga,dengan kedua pasangan dan kerap anak remaja mereka terlibat dalam berbagai tahap keputusan.
Kedua,bahkan ketika pembelian dibuat oleh individu,keputusan pembelian individu bersangkutan mungkin sangat dipengaruhi oleh anggota lain dalam keluarganya.Anak-anak  mungkin membeli pakaian yang dibiayai dan disetujui oleh orang tuanya.Pengaruh seorang remaja mungkin pula besar sekali pada pembelian pakaian orang tua.
Studi  tentang keputusan keluarga sebagai konsumen kurang lajim dibandingkan studi tentang individu sebagai konsumen.Alasan untuk pengabaian dalam studi pembelian keluarga adalah kesulitan dalam mempelajari keluarga sebagai organisasi.Survey dan metodologi penelitian pemasaran lain lebih mudah dijalankan untuk individu daripada untuk keluarga.

APAKAH KELUARGA ITU ?
Keluarga(family)adalah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang berhubungan melalui darah ,perkawinan , atau adopsi dan tinggal bersama.



Keluarga inti(nuclear family) adalah kelompok langsung yang terdiri dari ayah,ibu dan anak yang tinggal bersama.Keluarga besar(extended family)mencakupi keluarga inti,ditambah kerabat lain,seperti kakek-nenek ,paman dan bibi,sepupu, dan kerabat karena perkawinan.

Keluarga di mana seseorang dilahirkan disebut keluarga orientasi(family of orientation),sementara keluarga yang ditegakkan melalui perkawinan adalah keluarga prokreasi(family of procreation).

APAKAH RUMAH TANGGA ITU ?
Rumah tangga(household)adalah istilah lain yang digunakan oleh para pemasar sewaktu mendeskripsikan prilaku konsumen.Rumah tangga berbeda dengan keluarga dalam hal rumah tangga mendeskripsikan semua orang,baik yang berkerabat maupun yang tidak,yang menempati satu unit perumahan.Baik untuk rumah tangga maupun keluarga,data dapat digunakan oleh organisasi pemasaran untuk analisis makro maupun pemasaran.Haverty mengidentifikasi variabel utama yang terlibat di dalam analisis seperti ini :
A.    Fungsi produksi rumah tangga
1.      Fungsi pembelian
2.      Produksi rumah tangga
3.      Fungsi konsumsi
4.      Fungsi pasar Tenaga Kerja
5.      Fungsi Pemeliharaan Keluarga
B.    Stok(sumber Daya)Rumah Tangga
1.      Informasi
2.      Sumber Keuangan
3.      Barang Pasar
4.      Karakteristik
5.      Waktu
C.     Variabel Eksogen atau yang Ditetapkan Sebelumnya
1.      Data
2.      Peluang Pasar Tenaga Kerja
3.      Peluang Pasar produk


4.      Struktur Rumah Tangga
5.      Kepuasan

VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN KELUARGA/
RUMAH TANGGA
Keluarga memiliki pendapatan rata-rata yang lebih tinggi di bandingkan rumah tangga karena jumlah yang lebih banyak dari individu yang bekerja di dalam keluarga.Untuk keluarga maupun rumah tangga, keempat variabel struktural yang paling memberi dampak pada keputusan pembelian dan yang dengan demikian paling menarik bagi pemasar adalah usia kepala rumah tangga atau keluarga, status perkawinan, kehadiran anak, dan status pekerjaan.
 Keluarga sama dengan perusahaan, keluarga adalah organisasi yang terbentuk untuk mencapai fungsi tentu yang lebih efektif dibandingkan individu yang hidup sendiri.Konsekuensi ekonomi dengan hadirnya anak menciptakan struktur permintaan akan pakaian, makanan, perabot, rumah, perawatan kesehatan, pendidikan, dan produk lain.

VARIABEL SOSIOLOGI YANG MEMPENGARUHI KELUARGA
Pemasan juga perlu menganalisis variabel nonekonomi untuk meramalkan perilaku pembelian.Bagaimana keluarga mengambil keputusan dapat di mengerti dengan lebih baik dengan pertimbangan dimensi sosiologis seperti kohesi, kemampuan beradaptasi(adaptability), dan komunikasi.KOHESI adalah pertalian emosi yang dimiliki para anggota keluarga satu sama lain.Kohesi adalah ukuran seberapa dekat yang dirasakan oleh para anggota kelurga terhadap satu sama lain pada tngkat emosi.Kohesi mereflesikan perasaan keterkaitan dengan atau keterpisahan dari anggota lain dalam keluarga.
Komunikasi  adalah dimensi yang memudahkan, yang kritis bagin gerakan pada dua dimensi  yang lain.

Keterampilan brkomunikasi yang positif (seperti empati, mendengarkan reflektif , komentar yang mendukung)memungkinkan keluarga untuk berbagi satusama lain kebutuhan dan frefendi mereka ang berubah sebagaimana berhubungan dengan kohesi dan kemampuan beradaptasi.

Keputusan konsumsi dipengaruhi oleh jenis keluarga dimana individu enjadi anggota.bila tingkat kohesi tinggi(sistem terlibat atau emmeshed systems), ada identifikasi tinggi dengan keluarga.

KEPUTUSAN PEMBELIAAN KELUARGA
PERANAN INDIVIDU DALAM PEMBELIAN KELUARGA
Keputusan konsumsi keluarga melibatkan setidaknya lima peranan yang dapat di definisikan.Peranan – peranan ini mungkin di pegang oleh suami , istri , anak , atau anggota lain dalam rumah tangga.
1.      Penjaga pintu(gatekeeper)
2.      Pemberi pengaruh(influencer)
3.      Pengambil keputusan(decider)
4.      Pembeli(buyer)
5.      Pemakai(user)
PERILAKU PERAN (ROLE BEHAVIOR)
Keluarga dan kelompok lain juga memperlihatkan apa yang oleh sosiolig Talcott parsons disebut perilaku peran instrumental dan ekspresif.peran instrumental yang juga di kenal sebagai peran peran fungsional atau ekonomi, melibatkan aspek keuangan, karakter performasi, dan sifat”fungsional”lain seperti k0ndisi pembelian.

SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA
Keluarga berubah bersama waktu ,melewati serangkaian tahap.Proses ini di sebut SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA(SKK).
MATRIKS PASAR KONSUMEN DARI TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN
Matriks pasar konsumen dapat di gunakan untuk menganalisis bagaimana konsumen memilih produk dan toko.Matriks ini mencampur SKK dengan data pendapatan.Matriks Pasar Konsumen dikembangkan oleh management Horizons, divisi dari price waterhouse, untuk mengerti interaksi pendapatan dan tahap kehidupan pada pelaku konsumen.Matriks ini mengenali kepentingan yang semakin meningkat dari proses penuaan populasi dan juga kecendrungan yang meningkat pada wanita yang menunda mempunyai anak hingga usia yang lebih tua atau memilih untuk tidak punya anak

SUMBER
Nama buku   :  PERILAKU KONSUMEN
                          BAB  6
PENGARANG : BINA AKSARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar